Dalam rangka upaya penurunan angka stunting pemerintah telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk melaksanakan program tersebut pemerintah membentuk Badan Gizi Nasional melalui Perpres No 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.
Dalam rangka upaya penurunan angka stunting pemerintah telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk melaksanakan program tersebut pemerintah membentuk Badan Gizi Nasional melalui Perpres No 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Badan Gizi Nasional bertugas untuk melaksanakan pelayanan dan pemenuhan gizi nasional secara terencana dan sistematis dengan tata kelola yang baik. Berdasarkan Perpres tersebut sasaran program MBG yaitu a). Peserta didik pada jenjang pendidikan anak usiadini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikankejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren; b). Anak usia di bawah lima tahun; c). Ibu hamil; dan d). ibu menyusui.
Untuk mendukung pelaksanaan program MBG agar dapat berjalan dengan baik dan terjamin keamanan pangan, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.02/C/319/2024 tentang Dukungan pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan olahan siap saji pada Program Makan Bergizi Gratis. Disampaikan dalam Surat Edaran tersebut selain aspek gizi, keamanan pangan olahan siap saji merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, makanan yang siap disajikan dalam program MBG harus dijamin keamanannya saat dikonsumsi untuk mencegah timbulnya KLB keracunan pangan pada kelompok sasaran MBG tersebut. Upaya pengamanan dan pencegahan terjadinya kontaminasi dilakukan disepanjang rantai proses pengelolaan pangan tersebut. Penerapan prinsip-prinsip higiene sanitasi pangan yang benar merupakan strategi yang tepat untuk mengendalikan titik kritis pencemaran pada pengelolaan pangan.
Berikur beberapa kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas rawat jalan Sungai Kunyit