Sosialisasi BIAS & CKG Anak Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kunyit

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan pelaksanaan BIAS, Puskesmas Rawat Jalan Sungai Kunyit menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada hari Rabu, (13 Agustus 2025). Peserta kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kunyit, Plt. Camat Sungai kunyit, Kepala Desa dan Kepala bidang pecegahan & pengendalian penyakit Dinkes PP & KB Kabupaten Mempawah Bapak H. Harun

Foto bersama seluruh peserta

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan pelaksanaan BIAS, Puskesmas Rawat Jalan Sungai Kunyit menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada hari Rabu, (13 Agustus 2025). Peserta kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kunyit,  Plt. Camat Sungai kunyit, Kepala Desa dan Kepala bidang pecegahan & pengendalian penyakit Dinkes PP & KB Kabupaten Mempawah Bapak H. Harun Ar-Rasyid, S.Kep,Ns. Kegiatan berlangsung di Aula Puskesmas Rawat Jalan Sungai Kunyit.

Sosialisasi ini bertujuan untuk:

·         Memberikan pemahaman mengenai pentingnya deteksi dini masalah kesehatan pada anak sekolah, seperti penglihatan, pendengaran, status gizi, serta kebersihan diri.

·         Menjelaskan tahapan dan jenis imunisasi yang diberikan dalam program BIAS, termasuk imunisasi Campak-Rubella, DT, dan Td sesuai jenjang kelas.

·         Menjalin koordinasi aktif antara pihak puskesmas dan sekolah agar pelaksanaan CKG dan BIAS berjalan lancar dan tepat sasaran.

Kepala Puskesmas Sungai Kunyit dr. Aulia Rizkia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan dukungan dari para guru yang hadir. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Dengan adanya pemahaman yang baik dari para guru, kami berharap kegiatan CKG dan BIAS ini dapat berjalan optimal, serta memberikan dampak nyata dalam mencegah penyakit dan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para guru dapat menyampaikan pertanyaan, kendala lapangan, dan saran untuk pelaksanaan kegiatan ke depan.


#Kesehatan
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT